RSS
Facebook
Twitter

Selasa, 02 April 2013

Rest In Piece

Waktu terus berguli
Membawa pergi semua memori
Menghancurkan kepercayaan
Ataupun menghanyutkan suka dan tawa
Kita akan tetap nerlari dan menari
Menyanyikan musik penuh melodi

Kala itu mentari pagi
Kau sapa aku
Tawarkanku sacangkir kopi
Membuat zona kehangatan
Setiap hari

Namun tiba-tiba
Waktumu berhenti
Senyum yang tersungging dibibirmu
Berganti pucat pasi
Tubuhmu kaku dan membiru

Sahabat, dengarkan
Melodiku tak lagi harmoni
Tarianku picang tak serasi
Hari-hariku menjadi beku

Waktu kembali bergulir
Buatku sadar, ketidakterimaanku  menyikasmu
Ketahuilah, aku begitu merindukanmu sahabatku
Rest In piece