RSS
Facebook
Twitter

Senin, 01 Juli 2013

Buai



Sempurna
Seorang perawan berparas ayu
Bertutur kata lembut
Sungguh
Keindahanmu buatku tak jemu
Tuk selalu menatapmu

Hari-hariku kulalui tuk menyayangimu
Tiap inchi dari diriku memujamu
Hidupku terdedikasi tuk menyanjungmu
Kecintaanku bertambah seiring waktu
Namun, tak begitulah engkau
Hingga suatu kenyataan terpampang

Aku terjerat dalam dekapan setan
Sesat, dibutakan oleh cinta
Perempuan jalang!
Hanya nafsu belaka
Birahi puas jika dikelilingi
Haus?
Haus akan cinta lelaki lain?
Tebarkan saja pesona!
Membiarkan dia,dia, dan mereka
Tunduk pada kuasamu

Jangan sangka aku bersedih
Menangis, meraung dan mengemis
Pasti akan kuputar keadaan
Hingga aku sunggingkan senyum kemenangan